Sunday, June 7, 2015

Jadilah Pemuda-Pemudi Yang Bermartabat




Jadilah Pemuda Yang Bermartabat

Pemuda sekarang mulai banyak mengalami pergaulan bebas yang di luar batas. Bahkan di jaman sekarang ini banyak sekali gadis-gadis remaja yang hamil di luar nikah. Tidak pelak jika seluruh keluarganya malu dan masyarakat selalu mengunjingnya.

Inilah pekerjaan rumah bagi orang tua untuk mewaspadai anak gadisnya agar tidak ada lagi yang namanya korban pelecehan seksual. Bukan hanya anak gadisnya saja,tapi juga pemuda-pemuda yang mulai lalai menjaga kodratnya sebagai seorang laki-laki. Loh kok seperti itu? Artikel ini,tidak ingin menyudutkan suatu kaum tapi akan memberikan referensi terutama para pemuda dan pemudi di seluruh Indonesia.
Pemuda-pemudi Indonesia mulai sedikit 'menyimpang' dalam hal bergaul. Merokok,memakai narkoba,tawuran adalah contoh kecil yang sering kita lihat setiap harinya. Apakah penting ajaran Agama sejak dini? Ini pertanyaan atau pernyataan? Hehe. Ajaran agama sejak dini sangat di anjurkan oleh Rasullullah Shallahhu Alaihi Wassalam untuk menciptakan generasi muda yang bermartabat,menjujung tinggi Agama dan mempunyai Akhlaq mulia Serta menjadi panutan bagi masyarakat di sekitarnya. Jika Pemuda-pemudi Indonesia bisa menghafalkan Al-Quran 30 Jus, bisa di bayangkan betapa majunya Indonesia ini hanya dengan hal sesederhana itu. Tapi,semua itu hanyalah impian yang Insya Allah akan segera terwujud dengan pendidikan keluarga sejak dini.

Mengurangi tawuran,pemakaian narkoba dan merokok perlu di beri ajaran khusus bagi pemuda-pemudi Indonesia,misalkan setiap Sekolah memberikan denda bagi para siswa yang  merokok. Memberikan hukuman bagi yang memakai narkoba dan tawuran dengan ganjaran yang setimpal. Akhir-akhir ini sering kita dengar yang namanya begal motor,yang semakin hari meresahkan masyarakat Indonesia,para pelakunya tak lagi takut membunuh,memperkosa bahkan menganiaya korbannya. Para masyarakat mulai resah dan takut hanya untuk sekedar pergi sebentar. Lalu apa yang harus di lakukan sekarang jika para pemuda-pemudi Indonesia mulai melanggar hak manusia? Di bunuhkah? Di hukumkah? Atau masuk penjara?
Jawabannya semua terletak pada yang Maha Kuasa dan para masyarakat yang menilainya.
Pernahkah kita merenungkan sedikit dan mulai bermimpi "Jika Indonesia maju karna aku,apa yang bisa aku lakukan?" sudahkah ada bayangannya sedikit? Pasti ada kan? Bermimpi untuk memajukan Indonesia dalam segala bidang di perbolehkan,asalkan harus tahu yang bermanfaat dan bisa membantu orang banyak. Contoh kecilnya saja,membuang sampah pada tepatnya. Contoh kecil tapi bisa memajukan Indonesia menjadi lebih baik dan menciptakan Indonesia yang bersih,nyaman dan sehat. Jika pemuda-pemudi Indonesia menghabiskan waktu mudanya dengan pekerjaan yang bermanfaat maka beberapa tahun kemudian Indonesia akan mulai berubah menjadi lebih baik.

Apakah kita mau Indonesia tetap di jajah Negara lain walaupun kita sudah merdeka? Tidak,kita harus memerangkan semuanya itu sendiri,menyelesaikan masalah Indonesia satu persatu dan melakukan semuanya itu sendiri tanpa harus bantuan Negara lain yang hanya memanfaatkan situasi saja. Para pemuda-pemudi Indonesia mulai sekarang harus tahu pentingnya Agama dalam membangun sebuah Bangsa yang bermartabat dan masyarakatnya mempunyai Akhlaq mulia,maka akan di jamin Indonesia akan menjadi Negara yang sangat di perhitungkan nantinya. Mari mulai sekarang,kita belajar Agama Islam,menjadikan Al-Quran dan Hadist sebagai pedoman kita untuk hidup di dunia ini,serta menjadikan Rasullullah sebagai panutan pemimpin yang bijaksana dan adil. Lakukan yang bermanfaat dan tinggalkan yang merugikan kita.
 Belajar dari sebuah kesalahan terdahulu sangat bermanfaat bagi ke depannya agar menjadi lebih baik. Suatu kesalahan yang di lakukan pemuda-pemudi Indonesia harus di beri pelajaran khusus agar tidak ada lagi kesalahan-kesalahan yang sama.

Pemuda-pemudi Indonesia harus belajar secara realitas,jangan jadikan tubuh sebagai acuan untuk mendapatkan uang banyak dan jangan pula jadikan narkoba sebagai lari dari sebuah masalah. Masalah seperti itu memang kecil tapi mempunyai efek yang sangat besar bagi kelangsungan hidup ke depannya. Untuk itu,pemuda-pemudi Indonesia harus giat belajar lagi,jangan hanya sekedar belajar ilmu umum saja tapi belajarlah pula Agama agar kelak pemuda-pemudi Indonesia mempunyai Akhlaq yang mulai. Jika kita hanya belajar Pelajaran ilmu umum saja maka tidak ada gunanya jika tidak di dampingi pelajaran Agama. Contohnya,jika kita makan nasi tanpa lauk pauk enak tidak? Pastinya tidak enak kan? Begitulah dengan pelajaran umum dan pelajaran Agama harus menjadi satu-kesatuan dalam hal mencari ilmu.




Buat remaja putri Indonesia tutuplah Auratmu dengan benar,agar tidak ada lagi pelecehan seksual. Coba kita renungkan sejenak,Aurat di buka kesana kemari lalu terjadilah hal yang sangat merugikan,siapa yang mau disalahin? Orang tuakah? Atau takdirkah? Atau bahkan pelakunya? Ibaratkan ikan yang ada di luar kemudian ada kucing yang lewat apakah kucing itu akan meninggalkan ikannya? Jawabannya tidak. Maka dari itu lebih baik mencegah daripada mengobati. Jangan memanin sebelum waktunya dan jangan pula memberi sebelum masanya,kalian boleh saja membohongi orang tua tapi tidak dengan yang Maha Esa. Dia Maha Melihat dan Maha Mengetahui,belajarlah Agama mulai sekarang karna penting bagi dirimu untuk menjaga diri. Ketahuilah Firman Allah dalam surah Al-kahf
(Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka
berdo’a: “Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini). (QS. Al- Kahfi: 10)"

Dari Abi Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
"Tujuh golongan yang akan mendapat naungan Allah Ta’ala pada hari yang tidak ada naungan kecuali naunganNya: Imam yang adil, pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Allah"
Kenakalan Remaja sungguh mengkhawatirkan di kalangan Masyarakat. bahkan Orang tua sulit memberikan nasehat,dengan cara Baik ataupun buruk. Kenakalan Remaja bisa kita lihat di lingkungan kita,pasti ada salah satu Remaja yang Nakal dan Baik. apa yang menjadi Faktor Kenakalan Remaja? sebelum kita membahas tentang kenakalan Remaja,kita akan membahas dulu kehidupan sehari-hari para Remaja Di Indonesia.Remaja Indonesia mengalami Peningkatan Transfusi Gejala Awam Melakukan Hal yang di anggap baik menurutnya.

Contoh : Tawuran,pacaran dan Sex Bebas.Banyak juga di kalangan para siswa atau siswi yang sering melakukan hal tersebut,bahkan kita bisa melihat ini di lingkungan kita,sekolah ataupun Televisi.

Di umur yang sudah memasuki pubertas,atau istilahnya memasuki fase keremajaan yang ingin mencoba-coba sesuatu yang belum pernah di lakukannya membuat para remaja sudah pasti ingin merasakan pergaulan bebas,bergaul bersama teman-teman dan bersenang-senang. Ya,semua remaja ingin melakukan seperti itu,bahkan ada yang sampai mengarah kelubang pergaulan yang sangat menghawatirkan,jadi banyak sekali pemuda-pemudi  di pusat perbelanjaan ataupun di jalanan sering sekali kita temui remaja nakal yang berciuman ataupun melakukan Sex bebas. sungguh Remaja sekarang tidak mempunyai malu sama sekali,bahkan mereka sudah melanggar syari'at Islam yang di ajarkan oleh Rasullullah S.A.W.
Kalau anak remaja sudah mengenal Sexs bebas,maka berhati-hatilah kita sebagai Remaja. Banyak sekali anak remaja sudah mengenal kata Sex bebas. Anak SMP ataupun anak  SMA saja sudah tahu. Berawal dari sebuah kenalan dengan lawan jenis lalu pacaran,pengang-pengangan tangan,cium-ciuman lalu apalagi? Terjerumuslah melakukan Hubungan intim. anak Remaja sekarang sudah tidak mempunyai rasa malu lagi,bahkan mereka sampai melakukan skin Ship di tempat umum. inilah anak jaman sekarang,kenapa pacaran harus identik dengan kata ciuman bahkan ada yang sampai melakukan hubungan intim. Apa mereka tidak  malu kalau suatu saat nanti remaja putrid  bisa hamil di luar nikah? ya,jika  laki-lakinya mau bertanggung jawab. kalau tidak? Siapa yang malu? Pasti diri kita sendiri dan keluarga. Memang awalnya sangat nikmat. tapi,akhirnya kita merusak masa depan kita  sendiri. saya pernah menyurvei dan mencari di google,pada tahun 2008 gadis di indonesia 68% sudah tidak perawan lagi. Itu di tahun 2008 bagaimana di tahun 2016  nanti. Apakah bertambah atau mengurangi? Lalu dimana peranan orang tua saat ini? Aborsi semakin merajalela,hamil di luar nikah semakin banyak,belum lagi yang sudah tidak perawan. Apa memang sudah menjadi trend atau mode kalau pacaran harus melakukan ML? bukankah pacaran itu dilarang oleh Agama? Bukannya Allah sudah menjelaskan lewat firmannya? 

 “Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman. Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas oran-orang yang mukmin,” (an-Nuur: 2-3).
 “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk,” (al-Israa': 32)

Bagaimana dengan nasibnya Anak Remaja sekarang? Remaja sekarang lebih mulia dari seorang Pelacur. Coba kita fikir sejenak,seorang pelacur menjual diri karna alasan ekonomi. Sedangkan Anak remaja,mereka tidak mendapatkan apa-apa.menjual cinta?. cobalah kita renungkan sejenak,jika saya atau anda yang ada di posisi mereka (pelacur) apa yang bisa dilakukan jika kehidupan ekonomi semakin menurun bukankah kita melakukan jalan pintas? Sedikit saya mau bercerita tentang anak Remaja yang rata-rata hamil di luar nikah. Bukannya saya sok suci dan sok tahu,ini namanya ilmu jadi saya ingin berbagi saya.
Saya mengenal seseorang yang hamil di luar nikah. Waktu itu,dia masih Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas 3 dan akan menghadapi Ujian Nasional. Dia bertunangan dengan seorang pemuda X (saya tidak ingin menyebut namanya),mungkin karna syaitan yang telah menggoda,akhirnya mereka melakukan hubungan terlarang yang sangat di laknat Oleh Allah S.W.T. Lalu,apa yang terjadi? Sang gadis pun hamil,usia kandungannya sudah menginjak 4 bulan. Dengan alasan anaknya ingin menjadi orang sukses,maka sang calon bayi pun menjadi korban arborsi. Bagaimana dengan pelakunya? Pelakunya tetap menjalankan hidupnya seperti biasa. Astaghfirrulahhaladhzim. Jika,saya mengingat kejadian yang menimpa tetangga saya,rasanya saya sangat sedih. Apakah sudah menjadi Fenomena,kalau mau nikah harus kawin terlebih dahulu? Atau harus hamil dulu baru nikah? Belum lagi banyak cerita-cerita di luar sana yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.tapi,ini menjadi pelajaran bagi kita senua. kita sebagai anak remaja. Seharusnya sudah bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik untuk diri kita sendiri.

Orang tua sangat penting untuk mencegah kenakalan remaja,misalnya dengan memberi nasehat, motivasi atau member contoh yang baik agar anaknya bisa lebih maju dan menjadi anak yang penurut. Orang tua wajib mengajarkan  Hal positif sejak dini dan jangan pernah membanding-bandingkan anaknya dengan orang lain. Pasti,ini akan menjadi acuan untuk memberontak dan tidak mendengarkan nasehat orang tua. Bahkan mereka akan lebih berani untuk melakukan hal yang lain. Psikologis anak remaja jika di banding-bandingkan dengan orang lain akan mengakibatkan anak itu merasa tidak nyaman di rumah atau di lingkungan sekitar.
Remaja sekarang tidak suka di nasehati? Betul. Tentu saja karna saya juga masih Remaja,lalu apa yang bisa di lakukan orang tua? Membuntuti anaknya kemana-mana? Tidak juga,lalu? Ini sangat menarik untuk kita bahas.

Kita sebagai Remaja wajib kita ketahui,orang tua kita mencari uang demi kita,agar kita bisa belajar dengan baik dan akan bias sukses kesepannya. Tapi,apa yang kita lakukan,kita membuang uang itu dengan membeli hal yang tidak penting dan tidak bermanfa'at bagi kita. Bahkan kita tidak malu lagi meminta uang atau meminjam pada orang lain? Betul? Okey,kita akan membahas baik buruknya lingkungan sekitar dengan Kenakalan Remaja saat ini.
Biasanya anak remaja akan cenderung untuk menjadi yang lebih baik dan lebih hebat di lingkungannya,cobalah kita lihat pasti ada satu anak yang akan menonjol dari lingkungan kita,entah dari hal baik maupun hal buruk. Itu sudah pasti ada. bahkan tak jarang kita juga ingin melebihi mereka.





Peranan orang tua sangat penting untuk kelangsungan hidup anaknya,terutama anaknya yang masih remaja. Anak sekarang memang tidak suka di nasehati,baik ataupun dengan kita memaksanya untuk tidak melakukan hal-hal yang buruk bagi dirinya sendiri,bahkan tak jarang juga orang tua memukul anaknya karna tidak bisa mengikuti perintahnya. Lalu apa yang bisa di lakukan orang tua? Yaitu memberi contoh yang baik bagi anaknya.
Misal : Sholat,Menjaga keharmonisan keluarga,Memperhatikan keluarga terutama anaknya yang masih Remaja. Sebagai orang tua lebih banyak peranan penting bagi anaknya yang masih remaja. jika orang tua kita mencontohkan hal yang baik maka anaknya juga akan mencontohkannya,begitu juga sebaliknya.
Dari Abu Rafi’ r.a. telah berkata; Telah bersabda Rasulullah s.a.w. ‘Kewajiban orang tua terhadap anaknya adalah mengajarinya tulis baca, mengajarinya berenang dan memanah, tidak memberinya rizqi kecuali rizqi yang baik.’ HR Al Hakim.
Jika kita masih mampu untuk menasehatinya,maka nasehatilah. Satu kali masih belum cukup,maka cobalah lagi,dua kali masih demikian maka lakukanlah lagi sampai orang tua mampu menyadarkannya. Kalau masih belum bisa menyadarkannya, maka sebagai orang tua wajib memperingatinya entah lewat pukulan ataupun hukuman. Kalau masih belum juga bisa menyadarkannya,salah satu cara adalah Masukkan ke pondok Pesantren. Sehingga seorang anak mampu mendalami Ilmu Agama dan mengubah Akhlaqnya.

Terkadang anak nakal juga karna didikan orang tua. Saking sibuknya orang tua sehingga anak merasa sangat di lantarkan. Coba,kita lihat banyak anak di luaran sana yang tidak mendapatkan kasih sayang orang tuanya. Sehingga mereka terjerumus ke dalam lubang yang salah,apakah sebagai orang tua tidak cemas atau malah bangga dengan anaknya yang sudah di cap sebagai anak nakal? Kita sebagai orang tua seharusnya memberikan perhatian dan kasih sayang yang lebih kepada anaknya,sehingga anak akan sering berada di rumah bersama keluarga tercinta. Dan terpenting,anak merasa disayangi dan di cintai. Betul?

pertanyaan :

1.      Jika kamu mempunyai masalah,apa yang kamu lakukan? lewat jalan pintas atau melalui pikiran jernih untuk  menyelesaikannya?
2.      Kalau kamu sudah kecanduan Narkoba,bagaimana caranya kamu untuk berhenti dari mengansomsi Narkoba?
3.      Hidup sederhana tapi bahagia dan mendapatkan perhatian dari keluarga atau hidup kaya tapi kurang kasih sayang?
4.      Pilih di masjid atau milih Club malam/nonton bioskop? Berikan alasannya.
5.      Pilih belajar atau keluyuran di luaran? Berikan alasannya.
6.      Memilih karier atau memilih nikah muda tapi jauh dari maksiat?
7.      Memilih pacaran atau nikah muda?
Masihkah  kita berfoya-foya dan mencari kesenangan sesaat? Tidak,mulai hari ini kita harus berubah menjadi lebih baik,ingatlah Firman Allah dan Sabda Nabi Muhammad S.A.W. Mari memperbaiki diri!!!!

 


No comments:

Post a Comment