Sunday, January 15, 2017

Banggalah Dengan Jilbabmu, ya Ukhty.



Seorang wanita harus bangga dengan jilbabnya. Jilbab merupakan tanda kemajuan, jilbab merupakan tanda permusuhan terhadap iblis. Iblis ingin wanita menanggalkan jilbabnya, iblis ingin agar aurat wanita terbuka, menjadi santapan para lelaki.

Itulah kemuliaan, itulah keindahan, itulah bentuk permusuhan terhadap iblis dan itulah bentuk kemajuan dalam berfikir.

Ada pepatah arab menyatakan, “Seorang wanita pezina ingin agar wanita yang lain juga semuanya berzina sebagaimana ia” Kenapa? Agar ia tidak dicela. Demikian pula ada sebagian wanita yang tidak berjilbab, jika melihat wanita berjilbab maka ia risih, ia merasa terhina jika melihat wanita berjilbab, ia malu jika ada wanita yang menjaga auratnya. Agar ia tidak dicela, iapun mulai merendahkan wanita yang berjilbab, ia tuduh dengan tuduhan yang tidak-tidak, ia beri cap dan gelar yang tidak-tidak. Kenapa? Ia ingin wanita tersebut membuka aurat sebagaimana ia. Ingat, ia adalah perangkap syaitan.

Bersabarlah, sesungguhnya dirimu ukhty sedang berada diatas kemuliaan dengan jilbab. Sesungguhnya dirimu sedang berjuang di jalan Allah subhanahu wata’ala. Tinggalkan iblis dan para pasukannya yang ingin agar dirimu membuka aurat sebagai santapan bagi para lelaki.

Berbicara soal cinta...





Seperti apa itu bentuk cinta? Apakah ia berbentuk kotak,bulat,segitiga atau kerucut? Ataukah ia seperti dilambangkan dalam kehidupan sehari-hari yang berbentuk hati? Jika iya,bolehkah kita membeli cinta itu?

Pertanyaan yang sangat sulit untuk dijawab. Jika kita boleh menelisik sebentar,kita akan tahu seperti apa itu cinta.

Cinta itu tidak berbentuk tapi ia dirasakan oleh hati. Cinta itu suci dan fitrah bagi setiap insan. Jika ada orang yang bilang 'aku mencintaimu' itu bukan kesalahan tapi itu sebuah ungkapan. Ungkapan hati yang saat itu ia rasakan.

Cinta itu tidak ada kebosanan. Kalau ia bosan karena cinta maka perlu di refresh lagi agar cinta tetap bersemi didalam hati.

Jadi...
Cinta itu adalah sebuah keindahan. Jangan kotori cinta dengan embel-embel hal yang tak jelas. Maka cintailah sesuatu dengan setulus hati,maka kau akan merasakan keindahan cinta itu.

Jagalah cinta yang sudah ada adalah sebuah keharusan. Tapi menebar cinta pada sesama adalah sebuah keindahan. Kita adalah manusia yang tidak bisa terbagi menjadi beberapa belahan. Tapi kita bisa menjadi ratusan bahkan ribuan karena kita rajin menebarkan cinta dan kasih sayang...

Segeralah tebarkan cinta mulai saat ini. Walaupun kau tak terkenal dengan kekayaan,kecantikan dan ketampanan. Tapi kau akan terkenal menjadi manusia yang mulia karena CINTA...

Salam Hijrah Dari Saudaramu

Nanik Puji Astutik

*Kau tidak tahu bagaimana sulitnya aku menjalankan PerintahNya, masihkah kau menghinaku karena tak sama dengan yang dulu?*





Ketika aku memutuskan untuk berhijrah, banyak rintangan yang harus aku hadapi, terutama menghadapi keluarga. Bagaimana menjelaskan semua ini, tentang hijab dan baju super longgar yang aku kenakan? Aku yang awalnya hanya wanita berpakaian terbuka, langsung tertutup saat melihat kejadian sesuatu yang menggetarkan hati.

Tepatnya 4 tahun silam, kejadian itu masih terngiang di kepalaku. Saat aku selesai Sholat Dzuhur, seorang wanita yang menjadi makmumku saat itu langsung menegurku

"Berpakailah yang tertutup, apa kamu tidak malu pada Allah? Saat Sholat kamu menutup auratmu dan setelah selesai Sholat kamu pamerkan lagi auratmu"

Hatiku langsung berdesir saat itu juga. Entah kenapa perkataannya membuatku semakin kalut dan galau saat itu. Benar, secara tidak langsung wanita itu yang telah mengingatkanku tentang pentingnya menutup aurat.



Walaupun saat itu,ilmuku masih sedikit dan pakaian syar'iku masih satu. Aku tetap mensyukuri, setidaknya aku mengubah jalan pikiranku. Awalnya aku sangat menentang orang yang berpakaian tertutup, justru kini aku menjilat ludahku sendiri.

Setelah berhijrah,tak serta merta diri ini diterima. Justru hinaan, cacian, hujatan langsung dilayangkan padaku. Pun sampai saat ini masih saja orang yang menghujat, mulai dari

"pakaianmu seperti orang tua, kamu masih muda, kamu sok ustadzah, ilmumu masih sedikit, kamu ikut aliran apa,dan hujatan lainnya".

Jika hati ini tidak kuat, bisa saja gamis dan kerudung ini aku tanggalkan saja, namun lagi-lagi aku berfikir. Aku berhijab untuk siapa? Bukankah inilah seharusnya pakaian tertutup yang mengaku seorang wanita muslimah?



"Aku tidak memandang aneh pakaianmu yang terbuka,karena dulu aku pernah memakainya. Dan kamu jangan aneh melihat pakaianku yang tertutup mungkin suatu saat nanti kamu juga akan memakainya"


*Salam Hijrah dari saudaramu*

*Nanik Puji Astutik*

Orang yang meninggalkanmu karena Alasan SEBENARNYA dia membutuhkanmu Karena Berbagai Alasan




Sering kali kita ditinggalkan oleh orang-orang secara mendadak tanpa alasan apapun. Kita pun sering bertanya "ada apa dan mengapa?" Apa mungkin akhlaq kita masih kurang baik? Sehingga mereka meninggalkan kita karena tak mau berteman lagi dengan kita ? Atau kita memang terlalu membosankan?

Jawabannya tidak,sahabat. Lihatlah,orang-orang yang telah meninggalkanmu tanpa sebab,ia pasti akan kembali padamu karena alasan yang lebih kuat. Entah alasan apa itu,hanya Allah Yang Maha Tahu.

Jangan berkecil hati,tetaplah berprasangka baik pada sesama. Selalu tersenyum dan tetaplah semangat. Lebih baik kita ditinggalkan daripada kita yang meninggalkannya. Jadilah sebuah wadah bagi sesama,karena ia akan membuatmu menjadi lebih berbeda.

Percayalah,bahwa Allah akan senantiasa membantumu. Allah akan gantikan mereka dengan yang lebih baik untuk menemani hari-harimu dan lebih mengerti dirimu.

Always positive thinking...

Nanik Puji Astutik

IG @nanikpuji93
www.nanikpuji.blogspot.com
Foto Nanik Puji Astutik.

*Hijrah Itu Pahit Tapi Juga Manis, Pahit Saat Dipuji Namun Manis Saat Dihina*




Saat kau memutuskan untuk berhijrah menjadi manusia yang lebih baik,yang perlu kau siapkan adalah mentalmu. Orang berhijrah tidak serta merta diterima oleh keluarga, bahkan keluarga inti kerap kali memberikan cibiran yang menyakitkan hati.

Namun lagi-lagi kau harus bersabar dan menahan semua itu. Memang tak mudah karena memang tidak mudah. Jika kau sabar maka hatimu akan semakin tenang.

Percayalah sobat, perjalanan Hijrahmu yang berlika-liku itu akan menjadikanmu manusia yang istimewa, manusia yang kuat dan manusia yang selalu sabar. Kau akan merasakan bagaimana nikmat iman itu,kau akan tahu pula bagimana rasanya bercengkrama dengan Sang Maha Pencipta.

Indahnya tidak bisa terlukiskan dengan kata-kata ataupun dilukiskan melalui keindahan gambar. Karena nikmat iman itu sebuah misteri, hanya Hamba pilihan-Nya yang merasakan itu.

Jangan pernah takut untuk berhijrah, Hijrah itu memang pahit tapi juga manis

Hidayah itu milik Allah, kalau kau ingin mendapatkannya maka jemputlah Hidayah itu.

Berhijrahlah, tatalah auratmu maka akhlaqmu akan tertata pula. Jangan pernah takut berhijrah,Allah selalu melindungi Umatnya yang senantiasa mendekat pada-Nya.

ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻬَﺎﺟِﺮْ ﻓِﻲ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻳَﺠِﺪْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﻣُﺮَﺍﻏَﻤًﺎ ﻛَﺜِﻴﺮًﺍ ﻭَﺳَﻌَﺔً

“Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rizki yang banyak” [An-Nisaa/4 : 100]

*Salam Hijrah Dari Saudaramu*

*Nanik Puji Astutik*