Tuesday, November 1, 2016

Orang Yang Membenciku Selalu Memotivasiku Dan Orang Yang Mencintaiku Selalu Menginspirasiku




Dibenci ataupun disukai menurutku sama saja,tidak ada bedanya. Mungkin yang membedakannya hanya cara kita bersikap terhadap orang yang membenci dan menyukai. Tetapi ada hal yang paling mendasar adalah janganlah menjadi orang lain,tidak untuk mereka yang membenci ataupun yang menyukai.

Orang yang membenciku selalu memotivasiku untuk menjadi lebih baik. Karena merekalah aku bisa sekarang,berkarya dan berhijrah. Aku berterima kasih untuk mereka yang telah membuatku menjadi sekarang. Tanpa kalian apalah dayaku yang hanya manusia biasa penuh hina dan dosa. Kalian dengan memakiku dan mencibirku sudah membuatku termotivasi untuk selalu berbenah diri menjadi lebih baik.

Orang yang mencintaiku selalu menginspirasiku menjadi manusia yang selalu berkarya. Karena pada sejatinya kalianlah yang mengajariku banyak hal tentang arti hidup dan bagaimana cara kita menyikapinya. Namun ada hal yang lebih penting dari itu semua,yaitu kalian menjadi aspirasiku untuk selalu berkarya dalam hal apapun.

Dibenci ataupun dicintai merupakan cara kita untuk selalu berbenah diri. Dibenci orang agar kita selalu baik dan berprasangka baik,berbenah diri dan selalu memperbaiki diri. Dicintai orang agar kita selalu menjadi diri sendiri tanpa dibuat-buat. Karena orang yang mencintai kita tidak butuh penjelasan kenapa mereka mencintai kita.

Betullah apa yang dikatakan Ali Bin Abi Thalib "Jangan jelaskan dirimu pada siapapun,karena yang mencintaimu tidak butuh itu dan yang membencimu tidak percaya itu"

Lebih baik menjadi diri sendiri,selalu berbenah diri dan memperbaiki diri menjadi manusia yang lebih baik. Jangan sibuk mencari orang baik tapi jadilah yang terbaik.

Nanik Puji Astutik IG @nanikpuji93 www.nanikpuji.faa.im

No comments:

Post a Comment